Sabtu, 15 Oktober 2011

Jaringan Tumbuhan

Hmmmh,.. pelajaran biologi tuh nggak membosankan juga,.. kalo dipikir-pikir aku suka ko’, soalnya ngebahas tentang makhluk hidup di dunia. Kalo udah masuk pelajaran ini, aku bisa melayang-layang bagai  ikut  menjelajahi dunia makhluk hidup. Tapi itu nggak semua bab sih, paling cuma beberapa bab yang aku  sukai. Nah, sekarang di kelasku lagi mempalajari bab Struktur Jaringan Tumbuhan. Asyik-asyik nggak asyik, kadang aku jenuh juga tapi mau gimana lagi, untuk mempertambah pengetahuan aku, aku harus lebih sering-sering memperhatikan guruku. Pelajarannya kaya’ gini nih,
  1. Jaringan Pada Tumbuhan
Jaringan tumbuhan di bagi menjadi 2, yaitu:

    1. Jaringan Meristem
Jaringan Meristem merupakan jaringan yang selalu aktif membelah, karena katifitas pembelahan tersebut maka tumbuhan mengalami pertumbuhan tinggi dan besar. Berdasarkan letaknya , meristem dibedakan  sebagai berikut:
  1. Meristem ujung (Apikal)
Dengan adanya meristem ini, tumbuhan dapat bertambah tinggi dan panjang.
  1. Meristem sam[ping (Lateral)
Akibat aktifitas meristem ini tumbuhan akan mengalami penambahan besar ke samping.
  1. Meristem Interkalar
Meristem ini adalah yang menyebabkan pemanjangan ruas.

    1. Jaringan Permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang tidak meristematis kembali.
Menurut fungsinya, jaringan permanen dibagi  menjadi:
a.  Jaringan Parenkim ( Jaringan Dasar Atau Jaringan Pengisi )
Jaringan Parenkim adalah jaringan terbesar yang terdapat pada tumbuhan karena mengisi hampir sebagian besar jaringan di tubuh tumbuhan baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
  1. Selnya hidup dan mempunyai dinding tipis.
  2. Bentuk sel bermacam-macam, antara lain isodiametris, bulat, seperti bungan karang.
  3. Selnya memiliki aktifitas fungsional, misalnya fotosintesis.
  4. Banyak mengandung rongga-rongga antar sel dan fakuola.
  5. Mengandung kloroplas. Parenkim yang mengandung kloroplas disebut klorenkim,
b.  JaringanPenyokong Atau Jaringan Penunjang
Sesuai dengan fungsinya sebagai penguat tubuh tumbuhan , maka jaringan ini memiliki dinding sel yang tebal, mengandung lignin, dan zat-zat lainnya yang memberi sifat keras pada dinding sel.
Ada2 macan penyokong :
  1. Jaringan Kolenkim
  2. Jaringan Sklerenkim
Menurut bentuknya jaringan sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam:
  1. Sklereida (sel batu)
  2. Serabut-serabut sklerenkim (serat)
  3. Jaringan Epidermis (jaringan Pelindung)
Adalah jaringan yang menutup permukaan tubuh, seperti menutup permukaan akar, batang, daun, biji, dan lain-lain.
Ciri-ciri Epidermis, antara lain:
  1. Biasanya terdiri dari satu lapisan sel yang terlatak pada lapisan paling luar.
  2. Dengan bentuk sel seperti balok dan susunan rapat
  3. Tidak berklorofil, kecuali pada sel penjaga stomata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar