Sabtu, 22 Oktober 2011

RPP Jaringan Tumbuan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                 :  SMA
Mata Pelajaran      :  IPA
Kelas/Semester      :  XI/1
Materi Pokok        :  Struktur Dan Fungsi Jaringan
Alokasi Waktu      :  1 X pertemuan (2 x 45 Menit)

A.    Standar Kompetensi
1.      Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
B.     Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totifotensi sebagai dasar kultur jaringan.
C.    Indikator
1.      Membedakan struktur jaringan pada tumbuhan menggunakan gambar.
D.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini siswa diharapkan :
1.         Siswa dapat menyebutkan macam-macam jaringan yang terdapat  pada tumbuhan.
2.         Siswa dapat mendeskripsikan fungsi masing-masing jaringan tumbuhan.
E.     Materi Pokok
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki struktur, fungsi, dan susunan yang sama. Jaringan dibagi menjadi dua tipe yaitu jarinngan sederhana (terdiri dari satu tipe sel), dan jaringan kompleks (terdiri dari banyak tipe sel). Jaringan ditemukan di semua tubuh makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, ataupun di manusia. Jaringan pada tumbuhan itu dibagi menjadi beberapa macam yaitu jaringan meristem, epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, dan pengangkut.






 











A.  Jaringan Meristem
 Jaringan Meristem yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah
 Jaringan meristem dibagi menjadi :
a.    Meristem apikal terdapat di ujung pucuk utama dan pucuk lateral serta ujung akar.
b.    meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa.
c.    Meristem lateral terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya.
Berdasarkan asal usulnya meristem dikelompokan menjadi dua, yaitu :
 a    Meristem primer, sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik.
 b    Meristem skunder sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi.
B.  Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi dan spesialisasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Biasanya bentuknya disesuaikan dengan fungsinya.

a.                 Jaringan Epidermis
  Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang berada paling luar. Berfungsi sebagai pelindung bagi sel-sel yang ada didalamnya. Sel epidermis terdapat pada setiap bagian tumbuhan yaitu di daun, buah, biji, batang, akar. Sel epidermis juga menyalami pertumbuhan alat tumbuhan baru atau sering dikenal dengan sebutan derivat epidermis diantarnya yaitu :
·           Stomata (mulut daun)
Stomata ini merupakan celah atau lubanya yang berfungsi dalam proses pertukaran gas pada tumbuhan. Pada stomata terdapat sel pendamping atau sel penjaga yang berfungsi mengatur apakah stomata itu terbuka atau tertutup (mengecil).
·           Rambut akar
Rambut akar ini merupakan derivat sel epidermis yang terdapat pada akar. Rambut akar berfungsi atau berguna dalam penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah. Selain itu rambut akar juga berfungsi menbantu tumbuhan untuk menancap atau menempel dengan kokoh pada tanah.
·           Jaringan gabus
Jaringan gabus merupakan derivat epidermis yang ada pada batang terutama batang yang sudah tua. Sel epidermis batang berganti menjadi sel gabus atau jaringan gabus yang berfungsi untuk memperbesar daya perlindungan batang dan mengurangi penguapan air.
b.      Jarinagn pengangkut (vaskular)
·         Xilem
Berfungsi mengangkut air dan garam mineral dalam trensportasi intervasikuler. Xilem tersusun dari trakeid, elemen pembuluh, parenkim xilem, dan serat-serat xilem.
·         Floem
Berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil proses fotosintesis dari dau ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel parenkim floem, serat-serat floem, dan papan tapis.


                   Struktur xilem dan floem






c.       Jaringan penguat/ Penyokong
Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim
Kolenkim
·           Kolenkim merupakan sel hidup dan bersifat parenkim
·           Terdapat pada epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga dan ibu tulang daun
Sklerenkim
·           Terdiri dari sel-sel mati
·           Sklerenkim terdapat pada batok kelapa, kulit buah kenari dan jarak.
              Gambar kolemki, parenkim dan sklerenkim







d.   Jaringan Gabus ( Periderma )
·       Adalah jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang menebal akibat pertumbuhan sekunder
·       Terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
·       Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung tubuh dari kehilangan air.
F.     Model dan Metode Pembelajaran
1.      Model Pembelajaran
Cooperative Learning (CL)
2.      Metode Pembelajaran
a.       Ceramah
b.      Tanya Jawab
c.       Diskusi
G.    Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-2
1.      Kegiatan Awal
a.       Motivasi
1)        Siswa dapat menyebutkan pengertian jaringan dan macam-macam jaringan pada tumbuhan.
b.      Pengetahuan Prasyarat
Sadar sebagai makhluk Tuhan, sadar akan eksistensi dan potensi diri kecakapan menggali dan mengolah informasi bekerjasama dalam mengolah dan mengambil keputusan.
c.        Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai.
2.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
1)      Bertanya jawab menggali potensi dan pengalaman siswa yang berhubungan dengan pengetahuan tentang struktur dan fungsi jaringan terutama pada jaringan tumbuhan.
2)      Diskusi informasi tentang jaringan yang ada pada tumbuhan.
b.      Elaborasi
Meminta siswa untuk mendiskusikan struktur jaringan tumbuhan.
c.       Konfirmasi
1)      Meminta siswa untuk melakukan diskusi kelas/kelompok.
2)      Meminta siswa untuk menunjukan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya.
3)      Memberikan penguatan pada hasil diskusi (penguatan berupa konsep-konsep penting dan memberikan persetujuan bentuk rancangan yang benar).
3.      Kegiatan Akhir
a.        Siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan didiskusikan.
b.      Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran siswa.
c.       Guru memberikan kuis (post test).
H.    Media dan Sumber pembelajaran
1.      Media Pembelajaran
a.       Gambar
2.      Sumber Pembelajaran
a.       Bagod, sujadi. 2007. BIOLOGI Sains Dalam Kehidupan Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Yudhistira
b.      Kistinah, Idun. 2006. BIOLOGI Makhluk Hidup dan Lingkunagnnya  untuk SMA Kelas XI. Pusat Perbukuan.
c.       Tim Abdi Guru. 2007. IPA BIOLOGI untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga.

No.
Tujuan
Teknik
Bentuk
Instrumen
Jawaban
1

Menyebutkan berbagai jaringan pada tumbuhan.
Tes Tertulis
Uraian
1.   Coba sebutkan macam-macam jaingan meristem?
a.    Meristem apikal.
b.    Meristem interkalar.
c.     Meristem lateral.
d.    Meristem primer dan skunder.
2
1.                     Menjelaskan satu-persatu jaringan yang terdapat pada tumbuhan.

Tes tertulis
Uraian
2.    Apa yang dimaksud dengan jaringan epidermis ?
Jaringan epidermis adalah jaringan yang paling luar terdapat di semua bagian tumbuhan berfungsi sebagai pelindung bagi sel atau jaringan yang ada didalamnya.
I.       Penilaian




Mengetahui,
Kepala SMA/MA .............



1.1         ( …………………………….. )

NIP/NIK . ……………......…


  Bandung,     September 2011


  Guru Mapel Biologi.



1.2           ( …………………………….. )

   NIP/NIK . ……………......…

Minggu, 16 Oktober 2011

Jaringan Hewan

r Jaringan Hewan

Jaringan Pada Hewan

Jaringan Epitel adalah jaringan yang melapisi bagian permukaan tubuh hewan multiseluler, baik permukaan luar maupun permukaan dalam.
Fungsi umum epitel ialah sebagai pelindung (proteksi) dan menyeleksi apa saja yang masuk dan keluar tubuh



Macam Jaringan Epit
el

Epitelium pipih selapis
Lokasi: Peritorium yang membatasi rongga tubuh, endotelium pada permukaan dalam pembuluh darah dan jantung, alveolus paru-paru, dinding luar kapsula. Bowman dalam ginjal, selaput gendang telinga, pleura, timica serosa dari perikardium.
Fungsi: Difusi atau filtrasi

Epitelium pipih berlapis banyak
Lokasi: Epidermis kulit, rongga mulut, esofagus, lapisan dalam anus, uretra, vagina.
Fungsi: Proteksi/perlindungan.

Epitelium kubus selapis
Lokasi: Kelenjar dan salurannya, permukaan luar ovarium, permukaan dalam lensa mata, epitel berpigmen retina, tubulus reanalis.
Fungsi: Sekresi dan absorpsi

Epitelium kubus berlapis banyak
Lokasi: Saluran kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar ludah, pengembangan epitel di ovarium dan testis .
Fungsi:Sekresi.

Epitelium silindris selapis Lokasi:
Bermikrofili : usus (menyusun jonjot-jonjot usus).
Bersilia : rongga hidung, bronkus, oviduk.
Tak bersilia : lambung, kandung empedu, uterus dan salurannya .
Fungsi: Proteksi, sekresi dan absorpsi

Epitelium silindris berlapis banyak Lokasi: Laring (sel-selnya bersilia), faring, uretra, lapisan lendir (membran mukosa), anus.
Fungsi: Proteksi, sekresi dan absorpsi .

Epitelium silindris berlapis banyak semu
Lokasi: Sel-sel bersilia : duktus epididymis vasedeferen, membran mukosa saluran pernafasan, tuba eustakhius. Sedangkan yang terdapat pada uretra laki-laki sel-selnya tidak bersilia .
Fungsi: Proteksi, sekresi dan pergerakan zat

Epitelium transisional
Lokasi: Kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal.
Fungsi: Proteksi terhadap perubahan volume organ.

Jaringan Ikat







Macam Jaringan ikat:
Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat longgar
Jaringan ikat padat
Jaringan ikat khusus
Tulang rawan
Tulang
Darah dan limfe
Jaringan lemak

Jaringan Otot







Macam-macam Sel Otot
Otot lurik: bekerja dibawah saraf sadar (volunter), cepat menanggapi rangsang, inti lebih dari satu dan terletak di tepi sel, mengandung serabut otot, memiliki myofibril yang memantulkan cahaya gelap terang berselang-seling, terdapat pada organ luar.
Otot polos: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu dan terletak di tengah sitoplasma, tidak mengandung serabut otot, terdapat pada organ viseral
Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu atau lebih dari satu dan terletak di tepi sitoplasma, memiliki

Jaringan Saraf
Sel saraf terdiri atas: dendrit, badan sel saraf yang mengandung inti, akson.
Macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya:
Saraf sensorik/aferent
Saraf motorik/eferent
Saraf intermediet

Sabtu, 15 Oktober 2011

Jaringan Tumbuhan

Hmmmh,.. pelajaran biologi tuh nggak membosankan juga,.. kalo dipikir-pikir aku suka ko’, soalnya ngebahas tentang makhluk hidup di dunia. Kalo udah masuk pelajaran ini, aku bisa melayang-layang bagai  ikut  menjelajahi dunia makhluk hidup. Tapi itu nggak semua bab sih, paling cuma beberapa bab yang aku  sukai. Nah, sekarang di kelasku lagi mempalajari bab Struktur Jaringan Tumbuhan. Asyik-asyik nggak asyik, kadang aku jenuh juga tapi mau gimana lagi, untuk mempertambah pengetahuan aku, aku harus lebih sering-sering memperhatikan guruku. Pelajarannya kaya’ gini nih,
  1. Jaringan Pada Tumbuhan
Jaringan tumbuhan di bagi menjadi 2, yaitu:

    1. Jaringan Meristem
Jaringan Meristem merupakan jaringan yang selalu aktif membelah, karena katifitas pembelahan tersebut maka tumbuhan mengalami pertumbuhan tinggi dan besar. Berdasarkan letaknya , meristem dibedakan  sebagai berikut:
  1. Meristem ujung (Apikal)
Dengan adanya meristem ini, tumbuhan dapat bertambah tinggi dan panjang.
  1. Meristem sam[ping (Lateral)
Akibat aktifitas meristem ini tumbuhan akan mengalami penambahan besar ke samping.
  1. Meristem Interkalar
Meristem ini adalah yang menyebabkan pemanjangan ruas.

    1. Jaringan Permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang tidak meristematis kembali.
Menurut fungsinya, jaringan permanen dibagi  menjadi:
a.  Jaringan Parenkim ( Jaringan Dasar Atau Jaringan Pengisi )
Jaringan Parenkim adalah jaringan terbesar yang terdapat pada tumbuhan karena mengisi hampir sebagian besar jaringan di tubuh tumbuhan baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
  1. Selnya hidup dan mempunyai dinding tipis.
  2. Bentuk sel bermacam-macam, antara lain isodiametris, bulat, seperti bungan karang.
  3. Selnya memiliki aktifitas fungsional, misalnya fotosintesis.
  4. Banyak mengandung rongga-rongga antar sel dan fakuola.
  5. Mengandung kloroplas. Parenkim yang mengandung kloroplas disebut klorenkim,
b.  JaringanPenyokong Atau Jaringan Penunjang
Sesuai dengan fungsinya sebagai penguat tubuh tumbuhan , maka jaringan ini memiliki dinding sel yang tebal, mengandung lignin, dan zat-zat lainnya yang memberi sifat keras pada dinding sel.
Ada2 macan penyokong :
  1. Jaringan Kolenkim
  2. Jaringan Sklerenkim
Menurut bentuknya jaringan sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam:
  1. Sklereida (sel batu)
  2. Serabut-serabut sklerenkim (serat)
  3. Jaringan Epidermis (jaringan Pelindung)
Adalah jaringan yang menutup permukaan tubuh, seperti menutup permukaan akar, batang, daun, biji, dan lain-lain.
Ciri-ciri Epidermis, antara lain:
  1. Biasanya terdiri dari satu lapisan sel yang terlatak pada lapisan paling luar.
  2. Dengan bentuk sel seperti balok dan susunan rapat
  3. Tidak berklorofil, kecuali pada sel penjaga stomata.